Bab
6
6.
Trend Sistem Informasi / Teknologi Informasi Dalam Bidang Bisnis
a. PENGERTIAN DAN TUJUAN
BISNIS
PENGERTIAN
Pengertian bisnis adalah kegiatan atau bentuk aktivitas
penjualan jasa dan barang yang bertujuan untuk mencari atau memperoleh
keuntungan kepada pihak yang berusaha yang berlangsung secara terus menerus
selama masih memberikan keuntungan.
TUJUAN
Pada umunya tujuan didirikannya bisnis atau perusahaan tidak
hanya profit oriented semata,namun secara keseluruhan tujuan
didirikannya perusahaan meliputi :
1.
Profit
2.
Pengadaan barang atau
jasa
3.
Kesejahteraan pemilik
faktor produksi dan masyarakat
4.
Full employment
5.
Eksistensi perusahaan
dalam jangka panjang
6.
Kemajuan atau
pertumbuhan
7.
Prestise dan prestasi
Meskipun tujuan utama mereka adalah memperoleh keuntungan
namun hal tersebut bukan berarti bahwa mereka tidak mempunyai tujuan lain
selain tujuan tersebut, masih banyak tujuan-tujuan para pembisnis yang ingin
mereka raih dan tujuan antara satu dan yang lainya bisa saja berbeda. Tujuan
lain yang ingin dicapai oleh pelaku bisnis itu diantaranya :
·
Ingin mencukupi berbagai
kebutuhannya
·
Untuk memakmurkan keluarga
·
Ingin namanya dikenal banyak
orang
·
Karena ingin menjadi penerus
usaha keluarga
·
Ingin mencoba hal baru
·
Ingin memanfaatkan waktu luang
b. TEKNOLOGI INFORMASI
DAN DUNIA BISNIS
Peran Teknologi Informasi dan komunikasi
Peran Teknologi informasi (TI) dalam upaya mengintegrasikan seluruh proses bisnis memang tidak bisa dibilang kecil. Beragam solusi aplikasi dapat dimanfaatkan perusahaan untuk mewujudkan upaya ini. Dari sisi karyawan, solusi pengelolan sumber daya manusia (HRM), memungkinkan terciptanya SDM yang efektif, dan kontrol administrasi yang relatif akurat.Sumber Daya Manusia di perusahaan dapat bekerja lebih optimal dan menghasilkan kinerja tinngi bagi perusahaan.Untuk pelanggan, perusahaan dapat menggunakan Selling Chain Management. Solusi ini memungkinkan perusahaan menjalankan aktifitas pemasaran (marketing) penjualan (sales) dan pelayanan pelanggan secara bersamaan menhhasilkan output berupa pemanfaatan aplikasi Customer Relationship Management (CRM).
Kesimpulan
Aplikasi teknologi informasi dan komunikasi dalam praktek komunikasi bisnis telah memberikan hasil yang positif terhadap dunia bisnis dimana para pelakunya dapat bersaing dengan para competitor dan dapat diterima oleh pasar secara global.
Aplikasi teknologi informasi dan komunikasi dalam praktek komunikasi bisnis telah memberikan hasil yang positif terhadap dunia bisnis dimana para pelakunya dapat bersaing dengan para competitor dan dapat diterima oleh pasar secara global.
c. PROSEDUR PENDIRIAN
BISNIS, KONTRAK KERJA DAN PROSEDUR PENGADAAN
PENDIRIAN BISNIS
Berikut
ini adalah prosedur-prosedur yang harus dilakukan:
1.
Tahapan
pengurusan izin pendirian
Bagi
badan usaha berskala besar, hal ini menjadi prinsip yang paling penting demi
kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan. Hasil akhir pada
tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent
yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hingga izin perluasan.
2.
Tahapan
pengesahan menjadi badan hukum
Tidak semua badan usaha harus berbadan hukum. Akan tetapi, setiap badan usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar, maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku.
Tidak semua badan usaha harus berbadan hukum. Akan tetapi, setiap badan usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar, maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku.
3.
Tahapan
penggolongan menurut bidang yang dijalani
Badan usaha dikelompokkan berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian, dan sebagainya.
Badan usaha dikelompokkan berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian, dan sebagainya.
4.
Tahapan
mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain
Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun, diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha, misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri yang berupa SIUP.
Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun, diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha, misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri yang berupa SIUP.
KONTRAK KERJA
Definsi
kontrak kerja adalah suatu bentuk perjanjian kerja antara karyawan dan perusahaan.
Adapun
isi kontrak kerja yaitu, hak dan kewajiban karyawan dan perusahaan selama
terikat hubungan kerja, yang ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja
tersebut oleh pimpinan perusahaan dan karyawan.
Terdapat
3 sistem kontrak kerja, yaitu:
Perjanjian
kerja waktu tertentu (PKWT), karyawannya biasa disebut dengan karyawan kontrak.
Lamanya kontrak 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun. Masa kontrak bisa diperpanjang
dengan maksimal 2 tahun.
Perjanjian
kerja waktu tidak tertentu (PKWTT), karyawan dengan kontrak ini disebut dengan
karyawan permanent (tetap). Perjanjian kerja yang dibuat bersifat tetap. Pada
kontrak kerja ini, karyawan bisa langsung menjadi tetap/permanent atau melalui
masa percobaan kerja (probation) untuk paling lama 3 (tiga) bulan. Setelah
lulus masa percobaan, karyawan tersebut baru bisa menjadi karyawan tetap.
Untuk
kontrak kerja melalui outsourcing, anda akan mengikuti hak dan kewajiban
perusahaan outsorcing, walaupun nantinya anda akan disalurkan ke perusahaan
yang menjadi klien perusahaan outsourcing, sehingga perjanjian yang dibuat
adalah perjanjian tidak langsung dengan tempat anda ditugaskan untuk bekerja.
Sedangkan untuk kontrak kerja langsung dengan perusahaan, anda mengikuti hak
dan kewajiban perusahaan tersebut.
PROSEDUR PENGADAAN
Prosedur
pengadaan terdiri dari prosedur pengadaan tenaga kerja dan prosedur pengadaan
barang dan jasa.
1.
Perencanaan
Tenaga KerjaPerencanaan tenaga kerja adalah
penentuan kuantitas dan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan dan cara
memenuhinya. Penentuan kuantitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, time
motion study dan peramalan tenaga kerja. Sedangkan penentuan kualitas dapat
dilakukan dengan Job Analysis. Job Analysis terbagi menjadi 2, yaitu Job
Description dan Job Specification/Job Requirement. Tujuan Job Analysis bagi
perusahaan yang sudah lama berdiri, yaitu untuk reorganisasi, penggantian
pegawai, dan penerimaan pegawai baru.
d. APLIKASI BISNIS
Aplikasi
bisnis yaitu suatu aplikasi komputer atau perangkat lunak komputer untuk
menunjang kegiatan bisnis suatu perusahaan. aplikasi ini kebanyakan digunakan
untuk bisnis lewat media internet.
Pada
dasarnya teknologi informasi (aplikasi bisnis salah satunya) dapat dan memang
sebaiknya dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk membuat usahanya semakin
efisien, dan mendorong usaha tersebut memiliki daya saing yang lebik dibanding
usaha lainnya. Beberapa manfaat yang bisa dirasakan pelaku usaha diantaranya
adalah :
• Pemasaran bisa lebih luas dan murah (internet marketing)
• Perubahan desain bisa disimulasikan/dicoba coba dulu tanpa takut rusak, kehabisan bahan, dll (Fotoshop, paint, dll)
• Prmosi bisa lebih menarik
• Pengelolaan keuangan lebih cepat dan mengurangi risiko penyelewengan (aplikasi akuntansi)
• Berbagai Informasi pelanggan bisa disimpan
• Pelayanan bisa lebih cepat, contoh dengan barcode, kasir tidak perlu lagi mengetik kode barang
• Prediksi penjualan bisa dilakukan
• Pemasaran bisa lebih luas dan murah (internet marketing)
• Perubahan desain bisa disimulasikan/dicoba coba dulu tanpa takut rusak, kehabisan bahan, dll (Fotoshop, paint, dll)
• Prmosi bisa lebih menarik
• Pengelolaan keuangan lebih cepat dan mengurangi risiko penyelewengan (aplikasi akuntansi)
• Berbagai Informasi pelanggan bisa disimpan
• Pelayanan bisa lebih cepat, contoh dengan barcode, kasir tidak perlu lagi mengetik kode barang
• Prediksi penjualan bisa dilakukan
e. PROSES DAN STRATEGI PENGEMBANGAN
BISNIS TI
Strategi
perusahaan berbasis sistem informasi perlu dibuat karena sumber daya yang
dimiliki perusahaan sangat terbatas, sehingga harus dimanfaatkan secara
optimal. Strategi ini juga digunakan untuk meningkatkan daya saing atau kinerja
perusahaan karena para kompetitor memiliki sumberdaya teknologi yang sama dan
memastikan bahwa aset teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara langsung
maupun tidak langsung dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan.
f. ATURAN
E-BUSINESS PADA BISNIS
1.
Komunikasiadanya fasilitas dan media yang memungkinkan terjadinya
pertukaran informasi, layanan, transaksi elektronik (pemesanan dan
pembayaran secara elektronik) dan perpindahan barang dari penjual ke pembeli.
2.
Komersialadanya sistem yang melaksanakan transaksi online mulai dari
promosi barang, pemesanan barang, pembayaran dan pengiriman barang.
Pelanggan cukup melihat dari website jenis barang, spesifikasi dan harga
barang, untuk pemesanan dilihat dari stok barang yang ada,untuk pembayaran
sistem shopping online harus terhubung dengan otorisasi pembayaran (pihak
bank).
3.
Proses
bisnisSetiap pelaku e-Business yang ingin
melalukan transaksi elektronik dan mendapatkan manfaatsemaksimal mungkin dari
e-Business harus melakukan optimalisasi proses bisnis internal
dengan memanfaatkan teknologi informasi agar aliran informasi, transaksi,
maupun lama pengiriman barang menjadi dipersingkat, biaya transaksi menjadi
lebih ekonomis jika dibandingkan dengan perdagangan yang dilakukan secara
tradisional.
4.
LayananBagi setiap institusi yang menjadi pelaku e-Business,
penggunaan teknologi informasi dan internet seharusnya menjadikan layanan ke
customer menjadi lebih baik, lebih ekonomis, dan lebih terjangkau.
5.
LearningUntuk meningkatkan awareness baik diantara pengguna maupun
pelaku e-Business, proses edukasi sangat penting agar semakin banyak anggota
masyarakat yang menyadari manfaat dan kelebihan dari transaksi online.
6.
Kolaborasiadanya kerjasama dengan pihak lain (stakeholder) pada setiap
transaksi yang terjadi.
7.
KomunitasDalam dunia maya (world wide web) komunitas merupakan salah
satu indikator untuk mengukur aktifitas pengguna. Dalam e-Business, komunitas
merupakan media yang cukup penting untuk belajar dan memperbaiki diri secara
terus menerus baik dari sisi pelaku maupun pengguna dalam hal produk, layanan,
maupun mekanisme transaksi.
Daftar Pustaka : https://ululazmisetiawan.wordpress.com/2016/12/01/ekonomi-apiaplikasi-penghubung-pemrograman/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar