Kamis, 18 Oktober 2018

PENGENDALIAN INTERNAL


MAKALAH AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI
“PENGENDALIAN INTERNAL”




Disusun Oleh :
Koco Prabowo ( 1B117114 )
Rio Subekti ( 1B117053 )
Surya Darma ( 1B117069 )

KELAS 4KA31
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
Mata Kuliah : Audit Teknologi Sistem Informasi
Dosen : Ibu Qomariah






BAB I

A.    Latar Belakang
Dunia usaha di Indonesia saat ini sudah maju, bisa dilihat dari semakin banyaknya berdiri usaha-usaha baru yang didirikan oleh masyarakat. Salah satu aspek penting pada suatu perusahaan adalah Sistem Pengendalian Internal. Karena suatu perusahaan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya Sistem Pengendalian Internal yang baik.
             Sistem pengendalian internal merupakan kebijakan dan prosedur yang melindungi aktiva dari penyalahgunaan. Sistem Pengendalian Internal dapat digunakan lebih efektif untuk mencegah penggelapan atau penyimpangan. Pada suatu perusahaan, pengendalian internal sangat dibutuhkan mengingat faktor-faktor yang meliputi luas dan entitas perusahaan yang sangat kompleks. Hal ini mengakibatkan manajemen harus percaya pada laporan-laporan serta analisis untuk operasi pengendalian Internal yang efektif.
             Pada sistem pengendalian internal juga terdapat elemen-elemen penting yang juga harus ditanamkan pada tiap perusahaan yaitu lingkungan pengendalian, sistem akuntansi, dan pengendalian prosedur. Kas merupakan alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaaan. Kas perlu dikendalikan agar dapat terlindungi dari hal-hal yang dapat merugikan kas perusahaan. Hal ini dikarenakan Kas merupakan harta lancar perusahaan yang sangat menarik dan mudah diselewengkan,dan banyak transaksi perusahaan yang menyangkut penerimaan dan pengeluaran kas. Karena itu, diperlukan adanya pengendalian internal yang baik.
B.     Rumusan Masalah
Dalam perumusan masalah ini penulis akan merumuskan tentang:
1. Apa yang dimaksud dengan pengendalian internal?
2. Apa tujuan pengendalian internal?
3. Apa yang dimaksud dengan standar dan panduan untuk audit system ISACA, IIA COSO dan ISO 1799?




       C.  Tujuan Penulisan
Maksud dan tujuan penulisan makalah yang hendak dicapai dapat dikemukakan sebagai berikut:
1.      Mengetahui efektivitas penerapan sistem pengendalian internal
2.      Mengetahui standar dan panduan untuk audit sistem informasi




BAB II

A.    PENGERTIAN PENGENDALIAN INTERNAL
Pengendalian internal adalah rencana, metoda, prosedur, dan kebijakan yang didesain oleh manajemen untuk memberi jaminan yang memadai atas tercapainya efisiensi dan efektivitas operasional, kehandalan pelaporan keuangan, pengamanan terhadap aset, ketaatan/kepatuhan terhadap undang-undang, kebijakan dan peraturan lain.
B.     TUJUAN PENGENDALIAN INTERN ADALAH MENJAMIN MANAJEMEN PERUSAHAAN AGAR :
1. Tujuan perusahaan yang ditetapkan akan dapat dicapai.
2. Laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan dapat dipercaya.
3. Kegiatan perusahaan sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

C.     SASARAN PENGENDALIAN INTERN
1. Mendukung operasi perusahaan yang efektif dan efisien.
2. Laporan Keuangan yang handal/akuntabel
3. Perlindungan asset
4. Mengecek keakuratan dan kehandalan data akuntansi
5. keseduaan dengan hukum dan peraturan –peraturan yang berlaku
6. membantu menentukan kebijakan manajerial

D.    KOMPONEN – KOMPONEN PENGENDALIAN INTERN
1. Lingkungan Pengendalian (Control Environment)
Lingkungan pengendalian perusahaan mencakup sikap para manajemen dan karyawan terhadap pentingnya pengendalian yang ada di organisasi tersebut. Ada beberapa komponen dalam pengendalian lingkungan antara lain :
1. Filosofi manajemen dan gaya operasi
2. Integritas dan nilai-nilai etis
3. Komitmen terhadap kompetensi
2. Penilaian Resiko (Risk Assesment)

Semua organisasi memiliki resiko, dalam kondisi apapun yang namanya resiko pasti ada dalam suatu aktivitas, baik aktivitas yang berkaitan dengan bisnis (profit dan non profit) maupun non bisnis. Suatu resiko yang telah di identifikasi dapat di analisis dan evaluasi sehingga dapat di perkirakan intensitas dan tindakan yang dapat meminimalkannya. Sebuah pengendalian internal yang baik memungkinkan penaksiran esiko yang dihadapi oleh organisasi baik ynag berasal dari dalam meupun dari luar organisasi. Langkah-langkah dalam penaksiran resiko adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi risiko
2. Menaksir resiko yang berpengaruh cukup signifikan
3. Menentukan tindakan yang dilakukan untuk me-manage risiko
4. Dewan direksi dan panitia audit
5. Struktur organisasi
6. Tugas tanggung jawab dan otoritas
7. Kebijakan SDM dan Prektek
8. Pengaruh eksternal.

3.      Aktifitas Pengendalian (Control Activities)
Dalam materi (Chapter ke 7) dari Wilkinson, Cerullo, Raval, and Wong-On-Win. Disebutkan bahwa aktifitas pengendalain dapat digolongkan dalam 2 kategori, yaitu :
1. Aktifitas Pengendalian yang berhubungan dengan Laporan Keuangan digolongkan menurut penggunaaannya dalam sebuah sistem , antara lain :
a. Preventive control, merupakan pengendalian pencegahan terhadap peristiwa yang kurang baik seperti kerugian atau kesalahan yang terjadi.
b. Detective Control, merupakan aktifitas untuk menemukan kejadian/peristiwa yang kurang baik seperti pemborosan operasional.
c. Corrective Control, merupakan aktifitas yang dirancang untuk memperbaiki masalah – masalah yang ditemukan melalui Detective Control
d. Security Measures, merupakan ukuran keamanan yang dimaksudkan untuk menyediakan perlindungan yang memadai terhadap akses dan penggunaan aset dan data arsip.
2. Aktifitas Pengendalian yang berkenaan dengan pengolahan informasi yang digolongkan menurut aplikasi / penerapannya dalam sebuah sistem, antara lain :
a. General controls, merupakan aktifitas pengendalian terhadap semua aktifitas yang berhubungan dengan Sistem Informasi Akuntansi dan Aset
b. Application controls, merupakan aktifitas pengendalian yang berhubungan dengan transaksi atau tugas akuntansi secara spesifik.
Dari kedua kategori tersebut semua terlihat atau cenderung bersifat pengendalian secara umum.
Pemeriksaan Prestasi/Capaian kerja :
1. Membandingkan anggaran ke nilai – nilai nyata
2. Menetapkan perbedaan hubungan pada data operasi atau keuangan satu dengan yang lain, menganalisa dan menginvestigasi dan melakukan tindakan korektif.
3. Meninjau ulang capaian fungsional seperti manajer kredit memberikan persetujuan pinjaman ke anak cabang/daerah.

Aktivitas pengendalian merupakan kebijakan, prosedur, teknik, dan mekanisme yang digunakan untuk menjamin arahan manajemen telah dilaksanakan. Aktivitas pengendalian seharusnya efesien dan efektif untuk mencapai tujuan pengendalian itu sendiri. Aktivitas pengendalian meliputi:

• Pemisahan fungsi/tugas/wewenang yang cukup
• Otorisasi traksaksi dan aktivitas lainnya yang sesuai
• Pendokumentasiaan dan pencatatan yang cukup
• Pengendalian secara fisik terhadap aset dan catatan
• Evaluasi secara independen atas kinerja
• Pengendalian terhadap pemrosesan informasi
• Pembatasan akses terhadap sumberdaya dan catatan

4. Informasi dan Komunikasi (Information and Communication)

Informasi dan komunikasi merupakan elemen-elemen yang penting dari pengendalian intern perusahaan. Informasi tentang lingkungan pengendalian, penilaian resiko, prosedur pengendalian dan monitoring diperlukan oleh manajemen Winnebago pedoman operasional dan menjamin ketaatan dengan pelaporan hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku pada perusahaan.
Informasi juga diperlukan dari pihak luar perusahaan. Manajemen dapat menggunakan informasi jenis ini untuk menilai standar eksternal. Hukum, peristiwadan kondisi yang berpengaruh pada pengambilan keputusan dan pelaporan eksternal.
5. Pemantauan (Monitoring)

            Pemantauan terhadap sistem pengendalian intern akan menemukan kekurangan serta meningkatkan efektivitas pengendalian. Pengendalian intern dapat di monitor dengan baik dengan cara penilaian khusus atau sejalan dengan usaha manajemen. Usaha pemantauan yang terakhir dapat dilakukan dengan cara mengamati perilaku karyawan atau tanda-tanda peringatan yang diberikan oleh sistem akuntansi.

             Penilaian secara khusus biasanya dilakukan secara berkala saat terjadi perubahan pokok dalam strategi manajemen senior, struktur korporasi atau kegiatan usaha. Pada perusahaan besar, auditor internal adalah pihak yang bertanggung jawab atas pemantauan sistem pengendalian intern. Auditor independen juga sering melakukan penilaian atas pengendalian intern sebagai bagian dari auditor atas laporan keuangan.

Pemantauan seharusnya menilai kualitas kinerja sepanjang waktu dan menyakinkan bahwa temuan-temuan audit dan reviu lainnya diselesaikan dengan tepat. Hal ini meliputi:

• Mengevaluasi temuan-temuan, review, rekomendasi audit secara tepat.
• Menentukan tindakan yang tepat untuk menanggapi temuan dan rekomendasi dari audit dan review.
• Menyelesaikan dalam waktu yang telah ditentukan tindakan yang digunakan untuk menindaklanjuti rekomendasi yang menjadi perhatian manajemen

E.     STANDAR DAN PANDUAN UNTUK AUDIT SISTEM INFORMASI

  1. ISACA

ISACA adalah suatu organisasi profesi internasional di bidang tata kelola teknologi informasi yang didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1967. Awalnya dikenal dengan nama lengkap Information Systems Audit and Control Association, saat ini ISACA hanya menggunakan akronimnya untuk merefleksikan cakupan luasnya di bidang tata kelola teknologi informasi. ISACA telah memiliki kurang lebih 70.000 anggota yang tersebar di 140 negara. Anggota ISACA terdiri dari antara lain auditor sistem informasi, konsultan, pengajar, profesional keamanan sistem informasi, pembuat perundangan, CIO, serta auditor internal. Jaringan ISACA terdiri dari sekitar 170 cabang yang berada di lebih dari 60 negara, termasuk di Indonesia.
  1. IIA COSO

Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission, atau disingkat COSO, adalah suatu inisiatif dari sektor swasta yang dibentuk pada tahun 1985. Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan penggelapan laporan keuangan dan membuat rekomendasi untuk mengurangi kejadian tersebut. COSO telah menyusun suatu definisi umum untuk pengendalian, standar, dan kriteria internal yang dapat digunakan perusahaan untuk menilai sistem pengendalian mereka. COSO disponsori dan didanai oleh 5 asosiasi dan lembaga akuntansi profesional: American Institute of Certified Public Accountants (AICPA), American Accounting Association(AAA), Financial Executives Institute (FEI), The Institute of Internal Auditors (IIA) danThe Institute of Management Accountants (IMA).

  1. ISO 1799

ISO / IEC 17799: 2005 menetapkan pedoman dan prinsip umum untuk memulai, menerapkan, memelihara, dan memperbaiki manajemen keamanan informasi dalam sebuah organisasi. Tujuan yang diuraikan memberikan panduan umum mengenai tujuan umum manajemen keamanan informasi yang diterima secara umum. ISO / IEC 17799: 2005 berisi praktik terbaik pengendalian dan pengendalian pengendalian di bidang pengelolaan keamanan informasi berikut:
  • pengorganisasian keamanan informasi;
  • manajemen aset;
  • keamanan sumber daya manusia;
  • keamanan fisik dan lingkungan;
  • komunikasi dan manajemen operasi;
  • kontrol akses;
  • akuisisi sistem informasi, pengembangan dan pemeliharaan;
  • manajemen insiden keamanan informasi;
  • manajemen kontinuitas bisnis;
  • pemenuhan.

F.      CONTOH KASUS
Kasus korupsi yang meibatkan ruislaag (tukar guling) antara asset  PT. Industri Sandang Nusantara (ISN), sebuah BUMN yang bergerak di bidang tekstil, dengan asset PT. GDC, sebuah perusahaan swasta.
referensi :
G.    ANALISIS
1.      Rio Subekti ( 1B117053 )
Pengendalian internal adalah rencana, metoda, prosedur, dan kebijakan yang didesain oleh manajemen untuk memberi jaminan yang memadai atas tercapainya efisiensi dan efektivitas operasional, kehandalan pelaporan keuangan, pengamanan terhadap aset, ketaatan/kepatuhan terhadap undang-undang, kebijakan dan peraturan lain.  Dari definisi tersebut dapat kita golongkan bahwa yang dilakukan oleh PT. Industri Sandang Nusantara (ISN) telah melanggar undang-undang, karena dugaan korupsi yang dilakukan dalam ruislaag (tukar guling) dengan PT. GDC. Dalam ruislaag yang dilakukan antar keduanya juga tidak ada kejelasan syarat-syarat apa saja yang harus dilakukan dalam tukar guling asset tersebut.
Keputusan Ruislaag tidak hanya menjadi wewenang beberapa orang saja, melainkan harus  melibatkan pejabat sebagai pengendali dan pengawas yang baik. Sehingga tidak merugikan pihak tertentu. Selain itu juga diperlukan aturan-aturan yang baku dalam proses ruislaag(tukar guling) asset.

Kontrol dari lembaga yang bersangkutan sangat diperlukan, terhadap penelitian tim penilik yang meneliti kelengkapan mengenai status asset, dokumen kelengkapan asset, nilai asset tersebut, maupun saham. Hal tersebut dapat dilakukan dengan adanya aktivitas pengendalian secara fisik terhadap asset dan catatan. Sehingga tidak ada manipulasi yang terjadi pada nilai asset saat proses ruislaag (tukar guling) dilakukan.






2.      Koco Prabowo (1B117114)
ANALISIS KASUS
-          Tindakan Kecurangan
Dari uraian diatas modus penyalahgunaan wewenang dan memperkaya diri dan orang lain itulah yang digunakan oleh PT. Industri Sandang Nusantara (ISN), sebuah BUMN yang bergerak di bidang tekstil, dengan asset PT. GDC, sebuah perusahaan swasta.
Selain menerima uang, PT. Industri Sandang Nusantara (ISN) juga diduga melakukan pengurangan luas bangunan pabrik dan mesin milik PT. GDC senilai Rp. 63,954 miliar, berdasarkan penilaian aktiva tetap oleh PT. Sucofindo pada 1999; penyusutan nilai asset pabrik milik PT. GDC senilai Rp. 31,546 miliar; dan kelebihan perhitungan harga tanah senilai Rp. 0,127 miliar. Selain itu juga ditemukan bahwa terdapat nilai saham yang belum dibayarkan oleh PT. GDC sebesar Rp. 26 miliar. 
-          Kerugian Negara
Berdasarkan hasil temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) semester II Tahun Anggaran 1998/1999, menyatakan ruislaag itu berpotensi merugikan Keuangan negara sebesar Rp. 121,628 miliar.

3.      Surya Darma (1B117069)
ANALISIS KASUS

Tindakan Kecurangan
Dari contoh kasus di atas penyalahgunaan wewenang dan memperkaya diri dan orang lain itulah yang digunakan oleh PT. Industri Sandang Nusantara (ISN) ,
sebuah BUMN yang bergerak di bidang tekstil, kasus diatas di laporkan ke (KPK) Komisi Pemberantasan Korupsi.

Selain itu ,kerugian terdiri dari kekurangan luas bangunan pabrik dan mesin milik PT. GDC senilai Rp. 63,954 miliar, Berdasarkan penilaian aktiva tetap oleh PT. Sucofindo pada 1999, luas bangunan pabrik dan mesin milik PT. GDC senilai Rp. 63,954 miliar.

kelebihan perhitungan harga tanah senilai Rp. 0,127 miliar. Selain itu juga ditemukan bahwa terdapat nilai saham yang belum dibayarkan oleh PT. GDC sebesar Rp. 26 miliar.Hukuman pidana untuk para pidana korupsi minimal 4tahun penjara.



H.    Referensi

(Tanggal akses 18 Oktober)

Rabu, 10 Oktober 2018

Tugas Inovasi Sistem Informasi dan New Technology #


Bab 1
Sejarah Perkembangan Sistem Informasi / Teknologi Informasi

A. Sejarah Sistem Informasi / Teknologi Informasi
    Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, meliputi : memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas.
a. Masa Pra-Sejarah (…s/d 3000 SM)
Pada masa ini teknologi informasi masih menjadi sesuatu yang asing, namun pada zaman itu manusia sudah mulai menemukan teknologi teknologi sederhana yang bisa berguna bagi kehidupan mereka. dan penemuan penemuan teknologi tersebut kemudian mereka gambar pada dinding – dinding gua tempat mereka tinggal.
b.  Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)
Pada zaman ini manusia sudah mulai berkembang sedikit demi sedikit dalam penemuan teknologi, dan sudah terlihat pada zaman itu manusia lebih pintar daripada sebelumnya. teknologi yang ditemukan pun sudah semakin memudahkan hidup mereka.dan pada zaman tersebut untuk saling bertukar informasi semakin mudah daripada zaman sebelumnya.
1) Masa Tahun 3000SM – 500 SM
Pada masa ini Manusia sudah mulai mengenal simbol atau tulisan yang terdapat di dinding dinding goa, dan tulisan atau simbol tersebut memudahkan manusia dalam berkomunikasi atau menjalani hidupnya. pada zaman tersebut juga manusia sudah menemukan  media untuk menyimpan informasi yang lebih baik dari sebelumnya yaitu menggunakan serat pohon.
2)Masa Tahun 1900-an
Pada kurun waktu ini sudah banyak teknologi informasi yang ditemukan seperti tabung tv pada tahun 1923,Komputer Digital pertama di Dunia pada Tahun 1946, Mengembangkan Transistor pada Tahun 1948,Sistem jaringan pada tahun 1969, Program E-mail pada Tahun 1972, Diperkenalkan nya WWW pada tahun 1992.



B. Perkembangan Komputer
a. Komputer Generasi I

Komputer generasi pertama adalah ENIAC, yang merupakan komputer elektronik pertama didunia yang mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30 M dan tinggi 2.4 M dan membutuhkan daya listrik 174 kilowatts. Komputer generasi pertama ini menggunakan Tabung hampa udara (vacum-tube) yang terbuat dari kaca untuk penguat sinyal. Namun hal tersebut masih banyak mempunyai kendala seperti: mudah pecah, dan cepat menyalurkan panas.
Sejarah perkembangan konputer generasi pertama memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.      Pada generai ini komputer masih banyak mengeluarkan panas.
2.      Menggunakan komponen elektronikanya yang terbuat dari Tabung Hampa Udara (Vacuum Tube).
3.      Program dibuat dalam bahasa mesin (Machine Language), yang programnya tersimpan dalam memori komputer.
4.      Utuk mengoprasikannya pun membutuhkan kekuatan listrik yang cukup besar.
5.      Kapasitas yang disediakan untuk penyimpannan data sangat kecil dan terbatas.
6.      Programnya masih menggunakan bahasa mesin dengan menggunakan kode 0 dan 1 dalam urutan tertentu.
7.      Prosesnya relatif lambat.
8.      Mempunyai Ukuran atau bentuk yang sangat besar sehingga diperlukan sebuah ruangan yang yang cukup lebar hanya untuk meletakan komputer ini.
9.      Orientasi utama pada aplikasi bisnis.
10.  Menggunakan sistem luar magnetic tape dan magnetic disk.
      b. Komputer Genarasi Kedua
Generasi kedua lahir pada tahun 1960-an, penemuan transistor sanggat mempenggaruhi perkembangan komputer pada saat itu. Transistor dapatb menggantikan Tabung hampa udara. Dan hal tersebut tentunya megubah semua ukuran mesin-mesin elektrik . Transistor mulai digunakan pada komputer sekitar tahun 1956-an. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding dengan komputer generasi pertama.
Perkembangan Komputer Generasi kedua ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
·         Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (high level language), seperti FORTRAN, COBOL, ALGOL.
·         Kapasitas memori utama sudah lumayan besar
·         Sirkutinya adalah transistor.
·         Ukuran fisik komputer lebih kecil dari komputer generasi pertama
·         Tidak membutuhkan terlalu banyak listrik
·         berorientasi pada bisnis dan teknik
·         Proses operasi sudah cepat
c.Komputer Generasi Ketiga
Komputer generasi ketiga merupakan sebuah perkembangan yang sangat pesat dari perkembangan komputer yang ada. Komputer generasi ketiga muncul sejak era 1965-1971-an. Transistor yang dianggap tidak effisien lagi membuat para ilmuan mencari alternatif lain dan kemudian di temukan pada batu kuarsa ( Quartz rock ). Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. Hal ini merupakan sebuah inovasi yang dapat mendongkrak munculnya komputer generasi ketiga.
D.Komputer Generasi Keempat
Setelah IC ditemukan, perkembangan komputer semakin pesat dan jelas. Pada tahun 1971 chip INTEL 4004 membawa kemajuan besar dalam dunia IC, intel berhasil memasukan semua komponen dalam sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) kedalam sebuah chip tunggal yang sangat kecil, jika sebelumnya IC digunakan untuk mengerjakan pekerjaan  tertentu saja maka pada masa ini mikroprosesor dapat diproduksi dan di program untuk menjalankan seluruh kebutuhan yang diinginkan.
Perkembangan Komputer generasi keempat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
·         Dikembangkan komputer mikro yang menggunakan micro processor dan semiconductor yang berbentuk chip untuk memori komputer.
·         Pada generasi ini komputer sudah memaki Large Scale Integration (LSI)
E.Komputer Generasi Kelima
Sejarah perkembangan komputer generasi kelima adalah komputer yang kita gunakan sekarang ini dimana pada generasi ini ditandai dengan munculnya: LSI (Large Scale Integration) yang merupakan pemadatan ribuan microprocessor ke dalam sebuah microprocesor. Selain itu, juga ditandai dengan munculnya microprocessor dan semi conductor. Perusahaan-perusahaan yang membuat micro-processor di antaranya adalah: Intel Corporation, Motorola, Zilog dan lainnya lagi. Di pasaran bisa kita lihat adanya microprocessor dari Intel dengan model 4004, 8088, 80286, 80386, 80486, dan Pentium. Pentium-4 merupakan produksi terbaru dari Intel Corporation yang diharapkan dapat menutupi segala kelemahan yang ada pada produk sebelumnya, di samping itu, kemampuan dan kecepatan yang dimiliki Pentium-4 juga bertambah menjadi 2 Ghz. Gambar-gambar yang ditampilkan menjadi lebih halus dan lebih tajam, di samping itu kecepatan memproses, mengirim ataupun menerima gambar juga menjadi semakin cepat.


C.Perangkat Komputer
Jenis Komputer Berdasarkan Ukuran Fisik dan Kemampuan Pemrosesan  :
1. Super Komputer; memproses ratusan milyar instruksi per detik.
2. Komputer Mainframe; memproses ratusan juta instruksi per detik
3. Komputer Mini; mempunyai kemampuan yang hampir sama dengan komputer    mainframe, tergantung dari ukuran fisiknya.
4. Komputer Personel; memproses jutaan instruksi per detik
Perangkat Keras Komputer
1. Bahasa Mesin
Perangkat keras komputer berpikir dalam bahasanya sendiri yang disebut sebagai bahasa mesin.
2. Unit Prosessor Pusat (Central Processor Unit / CPU)
Adalah bagian internal komputer yang menjalankan instruksi yang diberikan kepadanya oleh program komputer. CPU terdiri atas: Unit pengendali, Unit logika aritmatika (Aritmatic Logical Unit / ALU), dan Memori primer.
Unit Pengendali
Bertugas mengarahkan seluruh sistem komputer dalam menjalankan seluruh fungsinya.
     Unit Logika Aritmatika
Bertugas melaksanakan semua pekerjaan komputasi dan logika.
Memori Primer
Sebagai tempat menyimpan hasil instruksi-instruksi yang dilakukan ALU. Jenis memori ini mempunyai 2 ciri:
– Mudah berubah, data akan hilang jika aliran listrik off.
– Random accessible memory (RAM), berarti ALU dapat secara langsung mengakses data dalam memori.
3. Prosesor Pendukung
Adalah pembantu CPU yang bertugas melaksanakan fungsi-fungsi khusus. Contoh: Komunikasi, vidio/audio
4. Penyimpan Sekunder
Adalah penyimpanan data di luar CPU, yang terdiri atas:
1. Pita Magnetik, baik dalam bentuk rol dan cartridge
2. Disk Magnetik yang biasa disebut dengan disket
3. Disk Optikal (contoh CD-ROM)
D.Pemanfaatan Sistem Informasi / Teknik Informatika
Komputer merupakan aplikasi dari teknologi berbasis informasi dan komunikasi yang dimanfaatkan sebagai perangkat utama untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat dengan memproses, menyajikan dan mengelola informasi.
Pemanfaatan TI bagi perusahaan
Faktor yang mempengaruhi :
1.      Faktor Sosial
2.      Pengaruh
3.      Kompleksitas
4.      konsekuensi jangka panjang
5.      kondisi yang memfasilitasi
   Pemanfaatan Dalam Bidang Pendidikan
Di dalam bidang pendidikan ini, teknologi informasi atau sistem informasi sangatlah dibutuhkan karena sekolah memerlukan ilmu tambahan yang berasal dari luar sekolah dan dengan adanya teknologi informasi ini dapat memudahkan baik guru maupun siswa dalam memberikan materi ataupun soal melalui E-Learning.
Pemanfaatan Dalam Bidang Kesehatan
Didalam bidang ini,Teknologi informasi atau sistem informasi dapat mempermudah proses penyembuhan pasien karena dengan adanya teknologi informasi ini dapat membuat alat alat yang dapat menyembuhkan penyakit.

Bab 2
Perkembangan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
A. Pemahaman Komponen Perangkat Keras
      - Input
Kebanyakan komputer tidak dapat menerima data dalam bentuk komunikasi manusia biasa seperti percakapan atau dokumen tertulis. Oleh karenanya, kita perlu mempresentasikan data ke komputer dengan suatu cara yang bisa memberikan konversi yang mudah ke bentuk elektronik.. Hal ini biasanya dicapai dengan mengetikkan data ke dalam peralatan keyboard yang mengubahnya menjadi bentuk machine-sensible (yang bisa dirasa mesin). Perangkat keyboard hanyalah salah satu dari jenis input device (perangkat input).
-          Proses
Pemerosesan dilakukan oleh mikroprosesor, meskipun ia mempunyai fungsi yang sangat berbeda, hampir sama konstruksinya dengan main memory, sebab ia merupakan jenis chip silikon lain. Ia juga ditempatkan pada papan sirkut elektronik. Pada sebagian besar komputer yang lebih besar, pemerosesan dilakukan oleh sejumlah chip terpisah, sebagai pengganti mikroprosesor tunggal.
-          Kontrol
Setiap komputer mempunyai unit kontrol yang menjemput instruksi dari penyimpanan utama, menginterpretasikan instruksi itu, dan menerbitkan (mengeluarkan) sinyal yang diperlukan oleh komponen yang membentuk sistem itu. Ia mengarahkan semua operasi hadware yang diperlukan untuk mematuhi instruksi itu.
-          Penyimpanan
Penyimpanan (storage). Data dan instruksi memasuki main storage (penyimpanan utama), dan disimpan sampai diperlukan untuk bekerja. Instruksi tersebut mengarahkan tindak yang akan diambil pada data. Hasil tindakan tersebut akan disangga sampai ia diperlukan untuk output. Penyimpanan utama dilengkapi dengan auxiliary storage (penyimpanan tambahan) yang lebih murah, yang juga disebut backing storage (penyimpanan cadangan), (misalnya, hard disk (1.9b) untuk tujuan penyimpanan massal. Penyimpanan cadangan berperan penting dalam menyangga “maintained data” (data yang dipelihara), yakni data yang disangga oleh komputer, sehingga ia bisa memberikan informasi kepada pemakai apabila diperlukan.
-          Output
Output mempunyai dua bentuk alternatif. Data bisa dicetak ke dalam lembaran kertas dengan menggunakan laser printer atau bisa ditampilkan pada layar monitor. Hasil-hasil diambil dari penyimpanan utama dan dimasukkan ke output device (perangkat output).  Perangkat ini bisa berupa printer, dimana dalam hal ini informasi tersebut secara otomatis diubah ke bentuk tecetak (printed form) yang disebut hard copy.
B. Pemahaman Komponen Perangkat Lunak
– Evolusi Perangkat Lunak
A.Era Pioneer (Tahun 1950 – 1960)
-Proses Batch
-Distribusi Terbatas
-Pembuatan Khusus
B.Era Stabil (Tahun 1970 – 1980)
-Multi User
-Real Time
-Database
-Produk Perangkat Lunak
C.Era Mikro (Tahun 1980 – 1990)
-Sistem Tersebar
-Penanaman Kecerdasan
-Perangkat Lunak Murah
D.Era Modern (Tahun 1990 – 2000an)
-Sistem Desktop
-Teknologi Objek
-Sistem Pakar
-Pemrosesan Paralel
-Jaringan Komputer
– Klasifikasi Perangkat Lunak
     1. Perangkat Lunak Sistem
-Bahasa Pemrograman
-Bahasa Pemrograman Generasi Pertama
Menggunakan Bahasa Mesin dengan suatu rangkaian angka 0 dan 1.
-Bahasa Pemrograman Generasi Kedua
Menggunakan Bahasa rakitan (Assembler)
-Bahasa Pemrograman Generasi Ketiga
Menggunakan Language translator, kompiler dan interpreter
Contoh : Basic, Pascal,Fortran,C++,Cobol
-Bahasa Pemrograman Generasi ke empat
Bahasa Non prosedural yang memungkinkan seorang programmer
menginstruksikan apa yang harus di lakukan komputer daripada bagaimana
melakukannya
-Sistem Operasi
A.Sistem Operasi Berbasis Teks
Sistem operasi ini adalah sistem operasi yang masih berbasis dos atau cmd, sistem operasi ini mulai berkembang pada generasi kedua dan dasar dari pembuatan sistem operasi ini menggunakan bahasa assembly.
Macam – Macam Sistem operasi berbasis teks :
-Windows 95,97 dan 98
-Ms-DOS V.205, Ms-DOS V.3.0, Ms-DOS V.3.2
-Ms-DOS V.3.3, Ms-DOS V.4.0, Ms-DOS V.5.0
Macam – Macam Perintah Sistem operasi berbasis teks :
DIR,COPY,DEL,REN,MOVE,MD,CD,RD DLL
 B.Sistem Operasi Berbasis Grafis
Sistem operasi berbasis grafis atau biasa disebut GUI ini adalah sistem operasi yang sudah menggunakan grafi user interface untuk mempermudah user yang akan menggunakan nya, sistem operasi ini adalah pengembangan lanjut dari sistem operasi berbasis teks.
beberapa sistem operasi berbasis grafis antara lain :
-windows 2000, windows xp,windows vista, windows 7, windows 8 dll
-linux ubuntu 14.04, linux bactrack,linux mint dll
-Mac Os 10.10 El Capitan, Mac Os 10.12 Sierra dll
-Utility
Adalah program bantu yang bermanfaat untuk melakukan kegiatan yang behubungan dengan sumber daya sistem. terdapat 2 macam utility yaitu:
-Utility Internal = utility yang terdapat di dalam os yang telah diinstall
-Utility eksternal = Utility External adalah utility yang bukan bawan Windows, harus menginstall terlebih dahulu.
Contoh dari Utility :
a. Back up
b. Character Map
c. Disk Cleanup
d. Disk Defragmenter
e. Files and Setting Transfer Wizard
f. Internet Explorer
g. Scheduled Task
h. System Information
i. System Restore
    2. Perangkat Lunak Aplikasi
2.1 Aplikasi Office
Aplikasi office adalah perangkat lunak yang berguna untuk mengerjakan tugas tugas tugas yang berhubungan dengan presentasi, kata , angka bahkan yang berhubungan dengan database. ada berbagai macam aplikasi office seperti :
-Microsoft word
-Microsoft Excel
-Microsoft Powerpoint
-Microsoft Access
2.2 Aplikasi Multimedia
Multimedia diambil dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media berarti media atau perantara. Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara, video dan animasi yang menghasilkan presentasi yang menakjubkan. Multimedia juga mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi. Bagi pengguna komputer multimedia dapat diartikan sebagai informasi komputer yang dapat disajikan melalui audio atau video, teks, grafik dan animasi.
Macam – Macam aplikasi multimedia :
A.Media Player
Perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan atau memainkan audio atau video.
Contoh : Windows media player,winamp,real player, windows media classic
B.Audio/Video Editor
Perangkat lunak yang digunakan untuk memanipulasi atau mengedit informasi yang berupa video atau audio.
Contoh : adobe premiere pro, windows movie maker,gimp
C.Image viewer
Perangkat lunak yang digunakan untuk melihat informasi yang berupa gambar.
Contoh : acdsee,xnview
2.3 Aplikasi Internet
Aplikasi internet adalah suatu aplikasi yang berhubungan dengan jaringan dan digunakan untuk mencari suatu informasi lain nya.
-WWW
WWW (World Wide Web) yaitu dokumen-dokumen internet yang tersimpan di server-server yang ada di seluruh dunia. Dokumen web ini dibuat dengan memakai format HTML.
-E- Mail
E-mail atau surat elektronik adalah aplikasi internet yang di prgunakan untuk komunikasi surat-menyurat dalam bentuk komunikasi elektronik. Ada situs yang memberikan layanan e-mail seperti yahoo! Dan Gmail,dan masih banyak lagi yang lainnya
-Ping
Ping adalah aplikasi internet atau juga bias di sebut Packet Internet Gopher yang sering dipakai untuk mengetaui apakah komputer yang anda pakai terhubung dengan komputer lain di internet.
-Mailing List
Mailing List atau Milis adalah sebuah aplikasi internet yang dipergunakan sebagai sarana komunikasi diskusi atau bertukar informasi dalam bentuk kelompok melalui e-mail.